Minggu, 28 Februari 2010

Menatap Musim 2010

Dengan penuh semangat SO Takrib akn memulai kiprahnya di kompetisi Kota Jogjakarta..setelah hasil yang kurang meyakinkan pada kompetisi 2009, tahun ini tim telah dipersiapkan lebih matang lagi. tambahan beberapa pemain serta mulai kembalinya performa para senior diharap mampu mendongkrak prestasi SO Takrib di musim 2010 ini

tambal sulam dilakukan manajemen setelah melihat kekurangan di beberapa bagian tim..taktik baru juga terus diuji cobakan
dengan komposisi yang lebih mumpuni diharap SO Takrib dapat merebut kembali mahkota yang telah lepas selama 2 musim terkhir..

awal maret ini kompetisi akan segera dimulai genderang telah ditabuh,prajurit telah disiapkan ke laga kompetisi plg bergengsi di Kota Jogjakarta..
ayo berjuang SO Takrib..tunjukan tajimu, kembalikan mahkotaU yang lepas itu..

Sabtu, 22 Agustus 2009

SO Takrib di Danone Nation Cup 2009
Untuk pertama kalinya sejak berdiri beberapa tahun silam SSB SO A Takrib mengikuti Festival Sepakbola anak usia 12 tahun terbesar di dunia. Festival yang di mulai sekitar tahun 2000an ini memang dikhususkan bagi anak-anak di bawah naungan FIFA. Puluhan negara ambil bagian dalam festival tahunan ini. Danone Nations Cup (DNC) selalu diikuti oleh banyak peserta. Tiap-tiap negara diwakili oleh sebuah tim pemenang dari babak final tingkat nasional. Tim-tim yang masuk ke putaran nasional diambil dari kualifikasi tiap daerah di hampir seluruh Indonesia.
SSB SO A Takrib sendiri mengirim 2 tim untuk ikut ambil bagian dalam babak kualifikasi tingkat daerah di Yogyakarta, 2 tim SO A Takrib yaitu SO A Takrib A dan B, tim A bermaterikan pemain-pemain binaan yang sudah cukup lama berlatih di SO A Takrib seperti Eko, Arinda, Agnu, Gilang, Dimas, Olaf, Ragil, Bisma, Dian, wahyu, serta beberapa pemain baru yang berpotensi seperti Angga, Singgih, Tri, Dian. Sedangkan SO A Takrib B berisi pemain yang masih sangat muda dan belum memiliki jam terbang yang tinggi dalam segala turnament atau pertandingan seperti Adam, Igo, Amin, Febri, Guntur, Fajar, Reza, Rony, Gibran, Bagas, Kiki, Alvin.
Dari pengurus SSB sendiri memang tidak membebankan target bagi tim SO A Takrib yang untuk kali pertama ikut festival Danone Nations Cup ini. Pengurus hanya memeberikan kesempatan bagi putra didiknya untuk menerapkan hasil latihan selama ini serta memberikan jam terbang bagi anak didiknya. Akan tetapi sebuah hadiah yang luar biasa apabila tim SO A Takrib A atau B bila mampu berbicara lebih pada festival Danone Nations Cup 2009.
Maju terus pejuang-pejuang cilik SO A Takirb...tunjukan kemampuanmu..raih prestasi setinggi mungkin!!!

Minggu, 10 Mei 2009

Akhir perjuangan panjang...

Kompetisi yang penuh peluh keringat serta otak yang terperas akhirnya selesai juga, memang pencapaian SO A.Takrib tahun ini kurang memuaskan. Finish di posisi ke 5 dalam klasemen akhir kompetisi divisi utama PSSI kota Yogyakarta cukup jauh dari pencapaian tahun lalu sebagai juara bertahan. Ada beberapa hal yang menjadi faktor menurunya peforma SO A.Takrib musim ini, di antaranya:

• Masa transisi kepelatihan baru.
Semenjak kepergian Roy Gasper dari kursi kepelatihan SO A.Takrib, masa kosong sempat diisi beberapa nama seperti Agus Sarwoyo yang mendampingi SO A.Takrib pada kompetisi PENGDA CUP 2008 di Kulonprogo. Akan tetapi menuai hasil yang kurang memuaskan dengan tersingkir pada babak penyisihan grup. Setelah itu kursi kepelatihan SO A.Takrib kembali kosong, ketika kompetisi segera digelar kursi kepelatihan masih kosong membuat pengurus serta petinggi SO A.Takrib gerak cepat untuk memilih pelatih baru. Pada akhirnya munculah nama Jatmiko sebagai pelatih baru untuk menukangi SO A.Takrib, pengalaman saat bermain dulu serta pengalaman melatih beberapa klub lokal lain menjadi acuan pengurus untuk memilihnya, selain itu Jatmiko juga merupakan mantan pemain didikan SO A.Takrib.
• Materi pemain pas-pasan.
Dengan materi pemain “seadanya” SO A.Takrib mencoba mempertahankan status sebagai juara bertahan, dan solusi yang diambil pengurus adalah memanfaatkan pemain binaan dari SSB SO A.Takrib serta pemain dari SO U-18 beberapa nama masuk dalam kategori pantas untuk ditarik ke tim senior seperti Bayu Susilo, Nanda Desfia, Santosa, Angga. Selain itu pengurus juga menambahkan beberapa nama rekrutan dari klub lain seperti Aji (Gasebo Sleman), Aan (Temanggung), Bramoro Hadi (AMS Seyegan), Suprananto (POP kota), serta pemain yang belum memiliki klub seperti Lulut,Rian, Salman, SO A.Takrib juga memanggil beberapa nama pemain yang pernah membela SO A.Takrib seperti Sarjito ‘jipong’, dan Bagus.
Diluar itu SO A.Takrib masih mengandalkan pemain lama seperti Sigit ‘iput’ Putranto, Aditya Romadona, Agung Putranta, Andri Anggoro, Joko Nugroho, Wing Graha A, Taufan Attar, Arif ‘Iksan’ Ikhraman, Bagos, M Afrizal. Dengan materi yang rata-rata pemain muda SO A.Takrib dibebani sebagai juara bertahan tentunya bukan hal yang mudah.
• Perfoma permainan yang naik turun.
Mungkin inilah yang menjadi muara semua masalah SO A.Takrib, dengan masa persiapan yang sangat mepet serta materi pemain muda minim pengalaman menjadikan performa permainan SO A.Takrib naik turun bak Rollercoster. Penampilan perdana memang cukup meyakinkan dengan melibas BHARATA 2-0, akan tetapi mental para pemain SO A.Takrib seolah runtuh dengan 3 kali kekalahan beruntun kalah dari HW 0-2, kalah dari Gama 0-2, serta kekalahan memalukan melawan Altarkid 1-3, setelah itu semangat tinggi spartan khas SO A.Takrib sepertinya memompa performa untuk memenangkan pertandingan melawan IM 3-1, seolah lengah permainan SO A.Takrib kembali turun dan kalah dari MAS 4-3, dan ketika masa-masa kritis SO A.Takrib kembali menunjukan semangatna dengan menahan Telkom 1-1 dan menutup kompetisi dengan mengalahkan tim promosi UNY 1-0.
Mungkin itulah fakta-fakta yang bisa disampaikan redaksi dari SO A.Takrib..kini SO A.Takrib dalam masa rehat kompetisi untuk menyongsong kompetisi WALIKOTA CUP 2009.

Selasa, 17 Maret 2009

Krisis...Kritis

Hasil yang kurang memeuaskan membuat SO Takrib berada pada zona bahaya,.
Pada laga perdana sebenarnya telah menenunjukan hasil positif dengan mengalahkan Bharata 2-1,,tapi dari pertandingan itu sudah muncul tanda-tanda ketimpangan beberapa kualitas individu,,strategi tidak berjalan dengan semestinya..

pada laga ke 2 dan 3 masing-masing melawan HW dan GAMA, SO Takrib menelan kekalahan beruntun dengan skor sama 0-2,,

ketika pertandingan ke4 lawan yang dihadapi seharusnya bisa ditaklukan, tapi yang terjadi justru pil pahit yang harus ditelan,,kekalahan ke3 dari 4 kali bertanding,1-3 skor yang cukup mencengangkan saat melawan Altarkid..

dengan kekalahan demi kekalahan yang terus mendera manajemen segera bergerak cepat untuk membangkitkan semangat spartan yang menjadi ciri khas SO Takrib,
hasil buruk ini akan menjadi bahan pengalaman untuk lebih berbicara pada laga2 selanjutnya..

apa yang terjadi esok..hanya para punggawa SO Takrib sendiri yang dapat mengubah arah menuju Positf..

Ayo SO Takrib...Masih Bisa......

Minggu, 25 Januari 2009

Prabowo "Bowo" Wahyu, Menapak Karir Proferisonal di PSIM

Mantan pemain SO Takrib, sekarang membela panji lascar Mataram..

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi SO Takrib karena pemain didikan SO Takrib ini sekarang telah menggapai puncak karir dalam bermain sepak bola Profesional..menjadi pemain PSIM Jogjakarta adalah muara setiap pemain yang berkompetisi di bawah naungan PSIM..sebelum bermain di SO Takrib.Bowo (nama panggilan-pen), Pemain yang tinggal di Kasihan, Bantul ini pernah bermain untuk beberapa klub lokal lain seperti ADKY (Divisi 1 kompetisi PSIM-pen)..Bowo juga beberapa kali mengikuti kejuaraan tingkat Mahasiswa Nasional (POMNAS) tahun 2007 lalu,.Bowo yang sekarang bergelar S.E (Sarjana Ekonomi UPN) menyelesaikan pendidikanya pada 2008 kemarin..

Bakat Bowo tercium oleh PSIM setelah membawa SO Takrib mendominasi kompetisi Divisi Utama PSIM maupun Walikota CUP..kemampuan membaca permainan lawan serta insting bertahan yang baik membuat bowo setelah itu di dipanggil untuk memperkuat PSIM U-23.. bakat pemain yang berposisi di poros halang ini mulai mendapat perhatian dari PSIM..

Hanya butuh beberapa waktu akhirnya bowo “ naik pangkat ” berkesempatan membela PSIM senior dan berkesempatan mengikuti kompetisi Profesional Divisi Utama Indonesia..itu tidak bowo sia-siakan..pada debutnya dia bermain cukup baik untuk kelas debutan..kesempatan itu benar2 di manfaatkan untuk memperlihatkan kemampuanya..Bowo pun mendapat tempat di skuad meski hanya sebagai cadangan..cideranya beberapa pemain pemain belakang PSIM lainnya seakan menjadikan kesempatan untuk Bowo bermain secara regular di putaran kedua..ng menyerah

Ayo..semangat mas Bowo..tunjukan pada mereka kemampuan dan spirit pantang menyerah SO Takrib …viva mas Bowo…Bravo PSIM…vamos Brajamusti

Kamis, 15 Januari 2009

Musim Baru,,Semangat Baru,,Skuad Baru



tahun baru..musim baru siap menanti, embel-embel juara bertahan tampaknya akan menjadi sebuah tanggung jawab besar untuk mempertahankan..setiap langkah harus ter-strategi..persiapan terus dilakukan..perbaikan per lini pun telah disiapkan..
seakan tidak sabar menjalani..pertandingan demi pertandingan esok seakan sangat berarti bagi nama SO Takrib,,tak ada kata lain selain berjuang pertahankan gelar.. Caretaker baru telah terpilih..semoga musim ini akan tetap terbaik...

team terus berbenah,,sepeninggal Prabowo Wahyu naik ke PSIM lini belakang menjadi sorotan manajemen untuk menambal lubang menganga. komando lini belakang juga kehilangan sosok Kunto Riyadha..sertaa benteng kokoh Rio Octavianus di bawah mistar..satu pemain belakang resmi bergabung Aji (xGasebo FC) ini diharap bisa menjadi benteng untuk meredam serangan lawan..perggantian posisi mungkin akan jadi solusi terakhir utk menyelesaikan problem lini belakang..Il Capiten (Sigit Putranto) mungkin akan dijadikan poros halang untuk memberi rasa tenang di lini pertahanan..kembalinya si anak hilang..AlQua mantan penjaga gawang SO Takrib ini juga akan menambah kokoh lini belakang..kiper berpengalaman ini 3 musim pergi bergabung dengan Sindutama kini telah kembali (nego)..

untuk sayap masih akan dipercayakan pada pemain senior macam Samsu Pradoyo serta pemain muda potensial Taufan Attar..khusus untuk attar dapat di tempatkan di kedua sisi sayap sama baiknya..Andri Anggoro juga akan bersaing untuk memperebutkan posisi yang dalam beberapa musim belakangan tidak ditempatinya...

untuk lini tengah tak banyak perubahan..gelandang Porda Kota Joko Nugroho tetap jadi andalan menyusun serangan serta menahan gempuran..dua pos lini tengah lain masih diperebutkan beberapa pemain. perpindahan posisi Il Capiten ke lini belakang seakan menjadikan persaingan perebutan jangkar akan seru..Aditya Romadona P yang biasanya hanya dijadikan pelapis capiten pun akan berebut posisi dengan pemain-pemain muda macam M.Afrizal, Bayu, serta pemain gaek Arif Ikhraman..

lini depan juga tak kalah seru..musim2 sebelumnya lini inilah yang paling minim pemain..musim depan stock untuk lini penggedor ini akan melimpah..pemain2 baru terus berdatangan membuat persaingan perebutan posisi ini jga tak kalah seru..satu tempat hampir pasti jadi milik Agung Putranta..5 gol musim lalu cukup untuk memberikan garansi tempat utama untuknya..1 tempat lagi terus di perebutkan..Nanda D juga terus menunjukan perkembangan 2 gol pada piala pengda menjadi modal berharga untuk ikut dalam memperebutkan posisi inti..Bagus kembali dari "pertapaanya" setelah lebih berkonsentrasi pada futsal kini mantan pemain muda SO Takrib ini juga akan ikut meramaikan persaingan..Suprananto, salahsatu calon pemain porda kota juga akan ikut di dalamnya..beberapa pemain baru juga menunjukan prospek cerah..

Minggu, 04 Januari 2009

SO Futsal



Perkembangan futsal yang terus menjamur dimanfaatkan SO takrib untuk membentuk tim futsal,.tim futsal SO sendiri berisi pemain-pemain SO yang memeiliki kemampuan teknik di atas rata-rata

Mas Agung (manager SO) memberikan perhatian yang bagus untukperkembangan tim futsal SO Takrib,beberapa turnament pun tim SO ikut serta dan.. hasilnya pun tak mengecewakan sempat jadi juara di NEO futsal pada turnamen HUT RI juga beberapa kali menjadi runner up di beberapa turnament,.

Pemain futsal SO :Andri Anggoro (penjol), Joko Nugroho, Taufan Attar, M Afrizal, Agung Putranta, Aditya Romadona, Bagos, Ajik,dkk mereka juga jadi pemain reguler di SO Takrib,..
bahkan Mas Agung pun sering ikut dalam turnament, ada juga pemain yang sekarang jadi anggota PSIM jogja yg bebrapa kali ikut dalam tim Prabowo Wahyu,.

Lumayan klo jadi juara..duitnya dibagi-bagi buat tambah2 uang jajan,.tambah prestasi n pengalaman,.